Pengiriman sinyal terjadi pada saat keadaan sinyal berubah, seperti waktu naik atau turun. Sinyal melewati jangka waktu tertentu dari pengemudi ke penerima. Jika waktu transit kurang dari 1/2 waktu naik atau turun, sinyal pantulan dari penerima akan sampai ke pengemudi sebelum sinyal berubah keadaan. Sebaliknya, sinyal pantulan akan sampai pada pengemudi setelah sinyal berubah keadaan. Jika sinyal yang dipantulkan kuat, bentuk gelombang yang ditumpangkan berpotensi mengubah keadaan logika.