berita industri

Apa itu semikonduktor

2022-08-08
Jika suatu zat dibedakan berdasarkan daya hantarnya, maka secara kasar dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis: konduktor atau isolator. Secara umum, konduktornya adalah logam. Konduktivitasnya akan menurun dengan meningkatnya suhu, artinya resistansi akan meningkat dengan meningkatnya suhu. Pada tahun 1833, Faraday, bapak elektronik, menemukan bahwa ketahanan perak sulfida berbeda dengan ketahanan logam. Dengan meningkatnya suhu maka hambatannya akan berkurang yaitu konduktivitasnya meningkat. Ini adalah pertama kalinya manusia menemukan suatu zat yang mempunyai sifat berbeda dengan konduktor, atau "non konduktor" atau "non isolator". . Zat semacam ini disebut semikonduktor, yang konduktivitasnya jauh lebih kecil dibandingkan konduktor tetapi lebih baik daripada isolator. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan secara bertahap, semikonduktor juga secara bertahap muncul, memimpin ilmu pengetahuan dan teknologi abad ke-20.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept